Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan di kelas x semester I SMA Swasta Santo Yoseph Medan T.P.2015/2016. Jenis penelitian ini ialah quasi eksperiment dan desain penelitian Two Group Pretest-Postes Design dengan populasi seluruh siswa kelas X Semester I SMA Swasta Santo Yoseph Medan yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas eksperimen X 1 dan kelas kontrol X 4. Instrumen yang digunakan yaitu Tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan terlebih dahulu divalidasi oleh validator. Hasil uji pretes pada awal penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen 22,26 dengan standar deviasi 8,93. Pada kelas kontrol di dapat rata-rata sebesar 20,48 dengan standar deviasi 8,79. Pada uji normalitas tiap kelas diperoleh Ltabel = 0,1591 untuk kelas eksperimen Lhitung = 0,1148 untuk kelas kontrol Lhitung = 0,1195, sehingga Lhitung < Ltabel, maka data tiap kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,03 dan Ftabel = 1,84, sehingga Fhitung < Ftabel, maka kelas sampel homogen. Dari uji t diperoleh thitung = 0,79 dan ttabel = 2,00, sehingga thitung < ttabel yang berarti H0 diterima. Kemudian diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai, diberikan postes dan diperoleh rata-rata kelas eksperimen 74,84 dengan standar deviasi 9,08 dan kelas kontrol 65,97 dengan standar deviasi 9,95. Dari uji t diperoleh thitung = 3,66 dan ttabel = 2,00, sehingga thitung>ttabel yang berarti Ha diterima, dengan demikian ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan di kelas x semester I SMA Swasta Santo Yoseph Medan T.P.2015/2016.