Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Medan. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa. Data hasil minat kejuruan, dan motivasi diperoleh melalui angket dan data hasil kemampuan dasar matematika diperoleh melalui tes, sedangkan hasil belajar mekanika teknik diambil dari dokumentasi nilai semester genap siswa kelas X. Hasil uji validitas menunjukkan ada 19 dari 27 butir valid untuk minat kejuruan, 19 dari 31 butir valid untuk angket motivasi, dan ada 26 dari 34 butir valid untuk kemampuan dasar matmatika. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan analisis korelasi sederhana, parsial dan ganda yang terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas serta uji keberartian dan regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat kejuruan dengan hasil belajar mekanika teknik dengan koefisien korelasi rh (0,594) > rt (0,254), dan Fh (5,482) > Ft (2,021), (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan dasar matematika dengan hasil belajar mekanika teknik dengan koefisien korelasi rh (0,434) > rt (0,254), dan Fh (3,859) > Ft (2,021), (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan hasil belajar mekanika teknik dengan koefisien korelasi rh (0,515) > rt (0,254), dan Fh (4,335) > Ft (2,021), (4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat kejuruan, kemampuan dasar matematika dan motivasi secara bersama-sama dengan hasil belajar mekanika teknik dengan koefisien korelasi ganda rh (0,566) > rt (0,254), dan Fh (8,318) > Ft (2,79). Selanjutnya, masing-masing variabel dalam penelitian ini secara berurutan memberikan kontribusi sebesar 14,81 %, 6,13 %, dan 11,07 % terhadap hasil belajar mekanika teknik siswa. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar dapat dijelaskan oleh minat kejuruan, kemampuan dasar matematika, dan motivasi sebesar 32,01 % dan selebihnya sebesar 67,99 % dijelaskan oleh faktor lain.