PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP SWASTA PRIMBANA MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemandirian belajar siswa, serta proses penyelesaian masalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Primbana Medan yang terdiri dari 4 kelas paralel. Secara acak, dipilih 2 kelas, yakni siswa kelas VIII-A dan VIII-B sebagai kelas sampel. Kelas eksperimen diberi perlakuan pendekatan PBL berbantukan peta konsep, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan Pembelajaran Konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan awal matematika, tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan angket kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional dengan hasil uji anava 0,000<0,05. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. 2) Tidak terdapat interaksi antara model dengan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan hasil uji anava dengan nilai 0,911>0,05. 3) Terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional berdasarkan hasil uji anava dengan 0,033<0,05. Peningkatan kemandirian belajar siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. 4) Tidak terdapat interaksi antara model dengan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa berdasarkan hasil uji anava 0,834>0,05. Hasil rerata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang diberi model PBL berbantukan peta konsep dan pembelajaran konvensional masing-masing sebesar 0,5445 dan 0,4117, dan rerata peningkatan kemandirian belajar matematika siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep dan pembelajaran konvensional masing-masing sebesar 0,3733 dan 0,2978. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa proses penyelesaian jawaban siswa yang diberi model PBL berbantukan peta konsep lebih bervariasi dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional.