PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017

Main Author: Bancin, Fernando
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/22930/5/1.%20NIM.%205123111017%20COVER.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/7/2.%20NIM.%205123111017%20APPROVAL%20SHEET.docx.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/8/3.%20NIM.%205123111017%20ABSTRACT.docx.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/9/4.%20NIM.%205123111017%20PREFACE.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/9/5.%20NIM.%205123111017%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/10/6.%20NIM.%205123111017%20TABLE.docx.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/4/7.%20NIM.%205123111017%20ILLUTRATION.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/1/8.%20NIM.%205123111017%20APPENDIX.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/2/9.%20NIM.%205123111017%20CHAPTER%20I.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/3/13.%20NIM.%205123111017%20CHAPTER%20V.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/6/14.%20NIM.%205123111017%20BIBLIOGRAPHY.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/22930/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 1 Balige dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 33 orang. Dari data hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I diperoleh 30 soal yang valid dari 35 soal, dimana dari ke-30 soal ini diperoleh indeks kesukaran : 9 soal mudah dan 21 soal sedang, daya beda soal diperoleh 10 soal cukup dan 20 soal baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,92 (sangat Tinggi) dan pada siklus II diperoleh 28 soal yang valid dari 35 soal, diperoleh indeks kesukaran : 2 soal mudah, 25 soal sedang dan 1 soal sulit, daya beda soal diperoleh 5 soal cukup dan 23 soal baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,91 (sangat Tinggi). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Pada siklus I mempelajari tentang jenis-jenis kayu, tingkat keawetan kayu dan tingkat kekuatan kayu sebagai bahan bangunan. Pada siklus II mempelajari tentang sifat-sifat fisik kayu dan sifat-sifat mekanisme kayu sebagai bahan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada akhir siklus I terdapat 17 peserta didik (51,52%) berpredikat Cukup Aktif dan selebihnya 16 peserta didik (48,48%) masih tidak aktif, dengan nilai rata-rata yaitu 70,08 dengan persentase kelulusan 51,52%. Pada siklus II meningkat menjadi sebanyak 7 peserta didik (21,21%) berpredikat cukup aktif, 25 peserta didik (75,76%) berpredikat aktif dan 1 peserta didik (3,03%), dengan nilai rata-rata yaitu 81,84 dengan persentase kelulusan 100%. Dari hasil Uji-t yang dilakukan pada data Aktivitas belajar siklus I dan Aktivitas belajar siklus II diperoleh harga thitung > ttabel yaitu 9,756 > 1,669 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 64. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh 11 peserta didik (33,33%) tidak kompeten, 5 peserta didik (15,15%) cukup kompeten, 13 peserta didik (39,40%) kompeten dan 4 peserta didik (12,12%) sangat kompeten dengan nilai rata-rata yaitu 78,38 dengan persentase kelulusan 66,67%. Pada siklus II meningkat menjadi Sebanyak 2 peserta didik (6,06%) cukup kompeten, 22 peserta didik (66,67%) kompeten dan 9 peserta didik (27,27%) sangat kompeten, dengan nilai rata-rata 87,88 dengan persentase kelulusan 100%. Dari hasil Uji-t yang dilakukan pada data post test siklus I dan post test siklus II diperoleh harga thitung > ttabel yaitu 4,483 > 1,669 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 64. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Ilmu Bahan bangunan pada siswa kelas X program keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Balige.