PERBEDAAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONTEKSTUAL DI SMP NEGERI 1 MERANTI
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kontekstual, (2) untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan self-efficacy siswa antara siswa yang diajar dengan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kontekstual, (3) untuk menganalisis apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan representasi matematis siswa, (4) untuk menganalisis apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap self-efficacy siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Meranti. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 60 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Anava Dua Jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran kontekstual. (2) Terdapat perbedaan self-efficacy siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran kontekstual. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran matematika (pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual) dengan kemampuan awal terhadap kemampuan representasi matematis siswa. (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran matematika (pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual) dengan kemampuan awal matematis terhadap self-efficacy siswa.