Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan menulis karangan narasi siswa menggunakan teknik ingatan bayangan maju dengan teknik linier dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009. Populasi adalah siswa kelas XI yang berjumlah 200 orang. Dari populasi, ditetapkan sampel secara acak sebanyak 50 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok teknik ingatan bayangan maju, kedua, kelompok teknik linier. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen tes kemampuan menulis karangan narasi yang diujikan setelah masing-masing kelompok mendapat perlakuan menggunakan teknik ingatan bayangan maju dan teknik linier. Karena penelitian ini bersifat komparatif, maka harga skor variabel X dan variabel Y diperbandingkan satu sama lain. Analisis pebandingan yang digunakan adalah statistik “t”. Dari hasil perbandingan kemampuan menulis karangan narasi dari kedua kelompok penelitian, disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar menulis narasi yang signifikan antara teknik ingatan bayangan maju dengan teknik linier oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009. Hal ini berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai to = 5,66 kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan dk = (N1 – N2) ternyata to yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu 2,01 < 5,66 > 2,69 sehingga hipotesis diterima. Perbedaan tersebut membuktikan bahwa teknik ingatan bayangan maju efektif digunakan dalam menulis karangan narasi. Skor antara variabel X dan variabel Y juga berbeda (lebih besar variabel X). Ini berarti kemampuan menulis karangan narasi melalui teknik ingatan bayangan maju lebih baik dibandingkan dengan kemampuan menulis karangan narasi melalui teknik linier. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan teknik ingatan bayangan maju lebih efektif digunakan dalam menulis karangan narasi dibandingan dengan model teknik linier.