Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, (2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, (3) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematik, (4) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematik, (5) Tahapan jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Samudera. secara purpose sampling dipilih dua kelas dari tujuh kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) Tes kemampuan penalaran matematik, (2) Tes kemampuan komunikasi matematik. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,629 dan 0,694 berturut-turut untuk kemampuan penalaran matematik dan komunikasi matematik. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) Peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan peningkatan penalaran dan komunikasi matematik. (3) Tahapan penyelesaian jawaban siswa yang pembelajaranya dengan mengunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran biasa.