HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA ORGANISASI DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMITMEN AFEKTIF GURU SMK KESEHATAN DI KOTA MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Hubungan iklim kerja organisasi dengan komitmen afektif guru; (2) Hubungan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan komitmen afektif guru; dan (3) Hubungan iklim kerja organisasi dan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan komitmen afektif guru di Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan di Kota Medan. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi. Sampel penelitian adalah guru SMK Kesehatan di Kota Medan yang berjumlah 110 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner skala Likert. Hasil Penelitian menunjukkan : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan iklim kerja organisasi dengan komitmen afektif guru. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,5873 dengan level signifikansi alpha 0,05 dan persamaan garis regresi Ŷ = 50,1948 + 0,3284X1. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan komitmen afektif guru. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,5720 dengan level signifikansi alpha 0,05 dan persamaan garis regresi Ŷ = 54,0982 + 0,2930X2. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim kerja organisasi dan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan komitmen afektif guru. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Ŷ=53,0845+ 0,1634X1+0,1378X2. Penelitian ini menyimpulkan : (1) iklim kerja organisasi mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan komitmen afektif guru dengan kontribusi sebesar 17,16%. (2) persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan komitmen afektif guru dengan kontribusi sebesar 15,39% (3) iklim kerja organisasi dan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan komitmen afektif guru dengan kontribusi sebesar 32,55%. Dengan demikian disarankan dalam meningkatkan komitmen afektif guru perlu ditingkatkan iklim kerja organisasi dan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah.