PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN, PENGAMAN, DAN KELENGKAPAN TAMBAHAN PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2014/2015
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar Memperbaiki Kerusakan Ringan Pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan, Pengaman, dan Kelengkapan Tambahan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 Siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII TKR-2 SMK Negeri 2 Binjai. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu aktivitas belajar siswa menggunakan lembar observasi, sedangkan hasil belajar siswa dilakukan tes essay dan tes unjuk kerja. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar siswa siklus I diperoleh 20 siswa (69 %) aktif dalam belajar dan 9 siswa (31%) tidak aktif dalam belajar. Rendahnya aktivitas belajar siswa berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siklus I diperoleh 20 siswa (69%) tuntas belajar dan 9 siswa (31%) lainnya belum tuntas belajar. Penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Data aktivitas belajar siswa siklus II diperoleh 24 siswa (82,75 %) aktif dalam belajar dan 5 siswa (17,24%) tidak aktif dalam belajar. Dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa pada siklus II maka meningkatkan juga hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa siklus II diperoleh 24 siswa (82,75 %) tuntas belajar dan 5 siswa (17,24%) belum tuntas belajar. Jika dibandingkan data yang diperoleh dari siklus I dan data yang diperoleh dari siklus II menunjukan adanya peningkatan 13,75%. Aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai indikator ketuntasan secara klasikal yaitu (80%). Karena penelitian ini telah mencapai indikator ketuntasan secara klasikal pada siklus II maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat Memperbaiki Kerusakan Ringan Pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan, Pengaman, dan Kelengkapan Tambahan.