PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dasar dan pengukuran listrik menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas X Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Negeri 2 Medan. Dasar dan pengukuran listrik merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib yang ada pada kejuruan teknik pemanfaatan listrik. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Medan pada siswa kelas X teknik pemafaatan listrik. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak sehingga diambil 2 kelas, yaitu kelas Xlp1 sebagai kelas eksperimen diajarkan dengan model pembelajaran mind mapping dengan jumlah siswa 31 orang dan kelas Xlp5sebagai kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran ekspositori dengan jumlah siswa 29 orang. Instrument yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal 20 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa, nilai rata – rata siswa yang diajarkan dengan pembelajaran mind mapping lebih tinggi dari nilai rata – rata siswa yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori. Hal tersebut dapat dilihat dari pengolahan data post test diperoleh harga thitung = 3,078 dengan Ttabel = 1,672. Karena harga thitung lebih besar dari harga ttabel (3,078> 1,672), sehingga Ho ditolak dan sekaligus menerima Ha yaitu Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Mind mapping lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang hanya dibelajarkan dengan model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Medan.