Daftar Isi:
  • Permintaan pasar untuk ikan di Indonesia 1000 – 10.000 ton perbulan, sehingga mendorong budidaya perikanan untuk lebih cepat dalam memproduksi ikan tersebut dan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam tubuh ikan juga tidak hilang. Dengan semakin pesatnya perkembangan tersebut mendorong untuk membuat sebuah mesin pencetak pakan ikan. Untuk tempat pembuatan mesin pencetak pellet ikan dilakukan di Lab Workshop Teknik Mesin UNIMED. Dalam pembuatan mesin ini dilakukan proses pemilihan bahan yang nantinya dilakukan proses manufaktur, diantaranya proses bubut, freis, drilling, dan las. Setelah itu dilakukan perakitan alat, kemudian dilanjutkan dengan finishing serta perhitungan biaya total. Dari proses diatas didapatkan hasil yaitu waktu proses pembuatan mesin selama 6 hari. Untuk biaya desain Rp. 311.000,00, biaya pembelian material Rp. 1.713.000,00, biaya pembuatan material Rp. 895.000,00, biaya non produksi Rp. 89.500,00 dan harga layak jual mesin adalah Rp. 3.309.350,00.