Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap hasil belajar Teknologi mekanik siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas pada semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua kelas yaitu X TP 1 sebagai kelas eksperimen dan X TP 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 25 soal yang sudah diuji cobakan dan dianalisis terlebih dahulu. Sebelum dilakukan perlakuan pada dua kelas tersebut terlebih dahulu diberikan pre test untuk memperoleh data awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan, dan setelah diberikan perlakuan kemudian diberikan post test untuk memperoleh data hasil belajar. Data dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa selanjutnya dianalisis dan dalam pengujian hipotesisnya menggunakan uji t satu pihak. Hasil dari penelitian menunjukkan hasil belajar siswa sebelum pembelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama, ditunjukkan dengan perolehan rata-rata nilai kelas yang tidak ada perbedaan secara signifikan dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sesudah perlakuan pembelajaran, kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif hasilnya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Dari hasil analisis uji hipotesis dengan taraf α = 0,05 dan data perbandingan nilai post test dari kedua kelas didapat bahwa harga thitung > ttabel atau jatuh pada daerah penerimaan Ha, dengan demikian diperoleh bahwa terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar teknologi mekanik siswa kelas X SMK Negeri 1 Balige.