Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk dan Makna Simbol Tari Tembut-Tembut dalam Upacara Adat Ndilo Wari Udan Pada Masyarakat Karo di Desa Seberaya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan arti Bentuk dan Makna simbol yang terkandung dalam tarian tembut-tembut pada masyarakat Karo. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskripsi untuk mengumpulkan data dan informasi kualitatif, untuk menjelaskan secara terperinci mengenai arti Bentuk dan Makna simbol dari Tarian Tembut-Tembut, untuk mengumpulkan data lapangan dilakukan metode, wawancara, dan observasi lapangan. Data yang di peroleh tersebutakan di analisis secara kualitatif. Proses analisa data pada penelitian ini di mulai dengan seluruh data yang di peroleh dari observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teori Fungsi, Bentuk dan Makna simbol, Tari tembut-tembut in dilaksanakan pada upacara adat ndilo wari uda didesa Seberaya kecanatan Tigapanah, yang disebabkan karena kemarau panjang yang mengakibatkan tanaman-tanaman masyarakat Karo menjadi rusak. Tari tembut - tembut juga memiliki fungsi sebagai sarana hiburan. Tari tembut - tembut sudah lebih dominan sebagai sarana hiburan yang menyenangkan. Didalam acara adat ndilo wari udan ini musik yang berperan diantaranya adalah seperti, Gendang Lima Sendalanen antara lain terdiri dari : Sarune (Serunai, sebagai pembawa melodi lagu), Gendang Singindungi, (Gendang Ibu, sebagai pembawa variasi ritmis), Gendang Singanai ( Gendang anak, sebagai pembawa ritmis tetap), Gung (Gong, sebagai penentu siklus terbesar, Penganak (Gong Kecil, sebagai pembawa siklus terkecil).