PENERAPAN METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN MUSIK DAERAH SETEMPAT (TOBA) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SENI MUSIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.A 2014/2015
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini siswa merasa kesulitan dan kurang berminat dalam pembelajaran musik daerah setempat pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Btang Kuis. Peneliti membaharui metode dalam pembelajaran seni musik kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis dengan menggunakan metode sinektik, yang dimana metode ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas individu dan kelompok, dapat membangun kebersamaan antarsiswa dan dapat menjadikan pembelajaran yang menarik. Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian penerapan, pengertian metode sinektik, pengertian pembelajaran, pengertian musik daerah, pengertian musik daerah batak toba, pengertian kreativitas, pengertian belajar, dan pengertian seni musik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi kreativitas siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat peningkatan kreativitas belajar siswa dengan metode sinektik. Hasil penelitian untuk kreativitas siswa menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 66,06 dengan 9 siswa yang tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata 80,42 dengan 31 siswa yang tuntas. Dengan demikian, terdapat peningkatan kreativitas siswa dari siklus I ke siklus II. Kelulusan pada siklus I mencapai 38% (9 siswa yang tuntas) dan pada siklus II mencapai 86% (31 siswa yang tuntas). Disimpulkan bahwa metode sinketik dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran musik daerah setempat (Toba) baik individu maupun kelompok. Terdapat peningkatan kreativitas belajar seni musik siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis dengan perolehan kenaikan kreativitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu (86%-38%) = 54%