Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor penyebab terjadinya Urban Sprawl di Kecamatan Percut Sei Tuan dan (2) proses terjadinya Urban Sprawl di Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh daerah di Kecamatan Percut Sei Tuan yang terdiri dari 18 desa dan 2 kelurahan. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 4 desa yang berbatasan langsung dengan Kota Medan, Yaitu: Desa Medan Estate, Lau Dendang, Sampali dan Tembung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) faktor- faktor terjadinya Urban Sprawl di Kecamatan Percut Sei Tuan di tinjau dari Faktor aksebilitas dari panjang jalan berdasarkan konstruksi jalan dan panjang jalan sebagian adalah jalan aspal 50,13%, jalan tanah 34,52%,jalan batu dan kerikil 14,49%, dan jalan beton 0,86%. Ditinjau dari faktor pelayanan umum seperti fasilitas pendidikan adalah SD/MI 40%, SMP 27%, SMA 25%, dan PT 8%, fasiltas kesehatan adalah Posyandu 72,42%, Klinik Bersalin 18,97%, Puskesmas 5,17%, dan Rumah Sakit 1,72%, fasilitas ibadah Masjid 49,50%, Musallah 31,68%, Gereja 13,86%, Vihara 3,97%, dan kuil 0,99%, dan fasilitas industri adalah industry kecil 40,88%, kerajinan 35,77%, industri besar 13, 87% dan industri sedang 9,48%. Ditinjau dari factor Prakarsa Pengembang bahwa terdapat 7 Kompleks rumah toko. Hal ini menunjukkan bahwa faktor diatas merupakan penyebab dari Urban Sprawl di Kecamatan Percut Sei Tuan. (2). Proses terjadinya Urban Sprawl di Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan perembetan kota Memanjang yang mengikuti jalur transportasi ditunjukkan dengan banyakkan pemukiman, pelayanan umu yang di bangun di sepanjang jalan dan salah satu yang menonjol adalah fasilitas pendidikan di Kecamatan Percut Sei Tuan.