Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan sosial dan ekonomi etnis Tionghoa di Kota Tebing Tinggi yang ditinjau dari kemajuan ekonomi dan sosial yang sangat berkembang pesat dan menjadi daya tarik tersendiri untuk semua kalangan. Untuk memperoleh data - data yang diperlukan, peneliti menggunakan metode study pustaka (library reasearch) dan penelitian lapangan (field reasearch). Kemudian teknik untuk mengumpulkan data dilakukan dengan observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada tokoh masyarakat dan penduduk sekitar lokasi penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan oleh informan diketahui bahwa sejarah kedatangan etnis Tionghoa di kota Tebing Tinggi bermula dari pembukaan lahan perkebunan Deli yang merupakan daerah penghasil tembakau terbaik yang dikuasai oleh pengusaha dan tuan tanah Belanda. Awalnya etnis Tionghoa yang di datangkan dari semenanjung Malaysia hanya berupa kuli biasa, lambat laun peran mereka berkembang menjadi tuan kebun ( Tandil ) yang jabatanya cukup di hormati pada saat itu. Perekonomian perkebunan Belanda mulai meningkat dan orang-orang Tionghoa mulai disebar hingga ke Tebing Tinggi sebagai pegawai dan kuli. Seiring berjalanya waktu mereka menetap di Tebing Tinggi dan beralih profesi menjadi pedagang, pengumpul barang bekas, pemilik kebun hingga menjadi pemilik toko. Permukiman terpusat mereka memungkinkan mereka untuk saling berinteraksi sesama non pri hingga menjadi sebuah komunitas besar etnis Tionghoa