Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah masuknya agama Kristen Protestan dan untuk mengetahui perkembangan Agama Kristen Protestan di Desa Tanjung Mbelang kecamatan Tigannderket kabupaten Karo (1962-2013) serta mengetahui bagaimana teknik penyebaran agama Kristen di desa tersebut yang dilakukan oleh para misionaris (Penginjil).Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakuan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, dokumen, dan sejenisnya. Selain itu untuk mendukung data penulis juga melakukan penelitian lapangan (Field Research) dengan observasi, wawancara dan data dokumentasi untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan yang kuat data yang digunakan penulis diperoleh dari data primer dan sekunder. Dalam menganalisis data penulis melakukan langkah-langkah dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, interpretasi data, dan membuat kesimpulan serta membandingkannya dengan buku-buku yang lain yang diperoleh dari hasil observasi dilapangan dan wawancara. Kemudian mengklasifikasikan atau mengelompokkan data berdasarkan analisis data yang terkandung dalam masalah itu sendiri, terakhir menarik kesimpulan dari berbagai data yang dibuat berdasarkan hipotesis yang dirumuskan. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian tersebut bahwa masuknya agama kristen ke Desa Tanjung Mbelang membawa perubahan yang baik dalam masyarakat. Awalnya masyarakat yang mengenal kepercayaan animisme sekarang sudah mengenal agama. Hal ini terbukti dengan adanya bangunan-bangunan gereja yang ada di desa tersebut. Selain itu perubahan tersebut juga terjadi baik dalam keyakinan maupun kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan oleh masyarakat desa Tanjung Mbelang. Perubahan tersebut terjadi dan berubah sesuai dengan keyakinan yang dipegang setiap masyarakat di desa Tanjung Mbelang. Adapun teknik yang dilakukan dalam penyebaran agama Kristen Protestan yaitu mendatangi calon jemaat, tinggal bersama, baca dan pelajari (masyarakat), malayani masyarakat, membuat rencana bersama, dan membuat sarana bersama dengan jemaat dan masyarakat di desa tersebut.