UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK – PAIR – SHARE DI KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN T.A. 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share yang diterapkan pada subpokok bahasan jarak dalam ruang dan sudut dalam ruang di kelas X SMA Negeri 14 Medan T.A 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah 34 siswa kelas X-8 SMA Negeri 14 Medan dan objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pada subpokok bahasan jarak dalam ruang dan sudut dalam ruang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan lembar observasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika persentase ketuntasan klasikal 85% dan pengelolahan pembelajaran termasuk dalam kategori baik atau sangat baik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa siswa mengalami peningkatan untuk setiap aspek kemampuan komunikasi matematis setelah siklus II dilaksanakan. Hasil analisis data pada siklus I setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share menunjukkan tingkat rata-rata kemampuan pada aspek menggambar sebesar 68,57 dengan kategori sedang, pada aspek menjelaskan sebesar 51,29 berada pada kategori sangat rendah dan pada aspek ekspresi matematika sebesar 63,05 dengan kategori rendah. Hasil analisis data akhir siklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh peningkatan, yaitu rata-rata kemampuan pada aspek menggambar 81,80 dengan kategori tinggi, pada aspek menjelaskan 65,53 dengan kategori sedang dan pada aspek ekspresi matematika sebesar 80,33 dengan kategori tinggi. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus I sebesar 58,64 meningkat menjadi 76,63 pada siklus II. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 47,06% meningkat pada siklus II menjadi 85,29%. Dari hasil observasi pengelolahan pembelajaran pada siklus I, diperoleh bahwa pengelolahan pembelajaran berada pada kategori baik (2,9) dan meningkat pada siklus II menjadi sangat baik (3,27). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada subpokok bahasan jarak dalam ruang dan sudut dalam ruang di kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Kata kunci: komunikasi matematis, Think-Pair-Share