PENGARUH PEMOTONGAN UMBI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascalonicum L.)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas yang memiliki pertumbuhan dan produksi terbaik dari perlakuan yang diberikan, yang dilaksanakan pada Pebruari 2016 sampai April 2016, di Kebun Percontohan Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII, Medan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi bawang merah varietas Brebes, Samosir, Tiron, Biru, dan Crok Kuning. Metode dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu varietas dan pemotongan umbi bibit. Parameter yang diamati adalah perkecambahan tanaman (hari), tinggi tanaman (cm), jumlah helaian daun (helai), jumlah anakan (buah), bobot basah umbi (gr), bobot kering umbi (gr), warna umbi, dan bentuk umbi. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis varians dan bila nyata atau sangat nyata dengan uji BNt/LSD (Least Significant Difference) pada taraf 0,01 dan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi varietas Crok Kuning pada pemotongan 1/3 bagian umbi (A5B2) dengan jumlah perkecambahan tertinggi 100 %, dan varietas Brebes tanpa pemotongan (A1B0) dengan jumlah perkecambahan terendah 87,5 %. Interaksi varietas Crok Kuning tanpa pemotongan (A5B0) dengan tinggi tanaman tertinggi 28,61 cm, dan varietas Biru pemotongan 1⁄4 bagian umbi (A4B1) dengan tinggi tanaman terendah 17,88 cm. Interaksi varietas Crok Kuning pemotongan 1/3 bagian umbi (A5B2) dengan jumlah helaian daun tertinggi 17,62 helai dan varietas Brebes tanpa pemotongan (A1B0) dengan jumlah helaian daun terendah 8,73 helai. Interaksi varietas Crok Kuning pada pemotongan 1/3 bagian umbi (A5B2) dengan jumlah anakan tertinggi 7,33 buah, dan varietas Brebes tanpa pemotongan (A1B0) dengan jumlah anakan terendah 3,62 buah. Bobot basah umbi per rumpun tertinggi dihasilkan oleh varietas Crok Kuning pemotongan 1⁄4 bagian umbi (A5B1) 26,18 gr dan varietas Samosir tanpa pemotongan (A2B0) dengan bobot umbi basah terendah 7,8 gr. Bobot kering umbi per rumpun tertinggi dihasilkan oleh varietas Crok Kuning pemotongan 1⁄4 bagian umbi (A5B1) 24,2 gr dan varietas Samosir pemotongan 1/3 bagian umbi (A2B2) dengan bobot umbi kering terendah 7,54 gr.