PERANAN ANGKATAN GERILYA SIPIROK DALAM AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1949 DI SIPIROK
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dibentuknya Angkatan Gerilya Sipirok dan peranannya pada Agresi Militer Belanda II Tahun 1949 di Sipirok. Untuk memperoleh data-data tersebut, peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan penelitian Sejarah dengan teknik heuristik. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, serta nara sumber yang digunakan adalah orang-orang yang merupakan anggota dari Angkatan Gerilya Sipirok, selain itu penelitian ini juga menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan berbagai buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa latar belakang dibentukya Angkatan Gerilya Sipirok adalah karena adanya keinginan untuk terbebas dari penjajahan Belanda kembali yang dibarengi munculnya semangat yang tinggi dalam diri pemuda Sipirok untuk tetap mempertahankan Sipirok sebagai bagian dari wilayah Indonesia yang telah merdeka. Angkatan Gerilya Sipirok memperlihatkan peranannya sebagai laskar rakyat yang berjuang melawan Belanda, mereka melakukan bentuk perjuangan dan pengorbanan nyawa. Meskipun hanya memiliki persenjataan yang tidak sebanding dengan Belanda. Hal tersebut tidak mematahkan semangat Angkatan Gerilya Sipirok untuk tetap melakukan gerakan perjuangan hingga terbebas dari penguasaan Belanda di dapatkan kembali.