Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi-informasi penting tentang kontribusi latihan single leg bound dengan latihan acceleration sprint terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 10 orang.Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dimulai pada tanggal 28 meret - 9 mei 2016 di lapangan SMA Negeri 2 Kisaran, dengan frekuensi 3 kali seminggu. Selanjutnya diberikan bentuk latihan yaitu latihan single leg bound dengan acceleration sprint. Untuk memperoleh hasil power otot tungkai, kecepatan, dan hasil lompat jauh. Maka dilakukan tes standing broad jump , lari 60 meter, dan tes lompat jauh gaya menggantung. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji Homogenitas dan uji Keberartian Regresi. Analisis pertama yaitu latihan single leg bound memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016 sebesar 57.76% atau Fhitung = 11.18 dan Ftabel(0.05;1/8) = 5.32, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disiimpulkan “terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan single leg bound terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016”. Analisis hipotesis kedua yaitu, latihan Acseleration Sprint memeberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016 sebesar 46.24% atau Fhitung = 6.85 dan Ftabel(0.05;1/8) = 5.32, sehingga Fhitung> Ftabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan “terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Acseleration Sprint terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016”. Analisis hipotesis ketiga yaitu, latihan Single Leg Bound dengan latihan Acseleration Sprint memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016 sebesar 64% atau Fhitung = 3.53 dan Ftable = 2.31, maka Fo> Ft , Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan “Terdapat kontribusi secara bersama-sama dari latihan Single Leg Bound dengan latihan Acseleration Sprint terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung siswi ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kisaran tahun 2016”.