Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Shooting After Receiving dengan latihan Shooting After a Pass From Behind dan untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Shooting After Receiving dengan latihan Shooting After a Pass From Behind terhadap peningkatan hasil Shooting pada pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Muda Binjai Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dan pelaksanaan latihan yaitu latihan Shooting After Receiving dengan latihan Shooting After a Pass From Behind. Populasi adalah seluruh pemain SSB Bintang Muda Binjai yang berjumlah 16 orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik Purposive Random Sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok latihan Shooting After Receiving dengan latihan Shooting After a Pass From Behind. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test keterampilan Shooting dan pengukuran data adalah Stopwatch. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu mulai dari pukul 16.00 s/d Selesai. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan. Pengujian hipotesis pertama thitungsebesar 10,2. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = n-1 (7-1= 6) pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 2,45 dengan demikian thitung > ttabel (10,2 > 2,45). Hal ini berarti HO ditolak dan Ha diterima. Simpulan bahwa secara signifikan ada pengaruh dari latihan Shooting After Receiving terhadap peningkatan hasil Shooting pada pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Muda Binjai Tahun 2016. Kedua thitung sebesar 0,17 selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = n-1 (7-1= 6) pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 2,45 dengan demikian thitung < ttabel (0,17 < 2,45). Hal ini berarti HO diterima dan Ha ditolak. Simpulan bahwa tidak ada pengaruh dari latihan Shooting After a Pass From Behind terhadap peningkatan hasil Shooting pada pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Muda Binjai Tahun 2016. Ketiga thitung sebesar (36,92). Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = n-2 (14-2 = 12) pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 2,18 dengan thitung > ttabel (36,92 > 2,18). Hal ini berarti HO ditolak dan Ha diterima. Simpulan bahwa latihan shooting After Receiving lebih baik dari latihan Shooting After a Pass From Behind terhadap peningkatan hasil Shooting pada pemain Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Muda Binjai Tahun 2016.