Daftar Isi:
  • Waktu penelitan ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Lokasi Penelitian berada di SMP Negeri 2 Stabat Kabupaten Langkat. Alamat Jl. Stabat-Secanggan Kodepos 20851. Hasil tes awal dari 4 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 7 orang siswa (19,45%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 29 orang siswa (80,55%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 49,74. Pada siklus I, dari 36 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 20 orang siswa (55,55%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 16 orang siswa (44,45%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 65,71. Pada siklus II, ternyata 31 orang siswa (86,11%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 5 orang siswa (13,89%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 75,2. Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa Adanya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Inklusi Dengan Menggunakan Alat Pembelajaran Sederhana Pada \Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Stabat Kabupaten Langkat T.A. 2016.