Daftar Isi:
  • Adapun masalah yang berkaitan dengan kemampuan siswa yaitu : Pembelajaran lari sprint belum secara bertahap seperti sikap badan saat memasuki garis finish. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 101776 Sampali Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain yang dilakukan Tes Hasil Belajar siklus I dan Tes Hasil Belajar siklus II yang berbentuk aplikasi teknik dasar lari sprint. Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis: (1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan pendekatan bermain (pree test) diperoleh 12 siswa ( 30% ) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 28 siswa ( 70% ) belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai rata-rata 58,53. Kemudian dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain. (2) dari tes hasil belajar melalui pendekatan bermain siklus I diperoleh 18 siswa ( 45% ) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 22 siswa ( 55% ) belum mencapi tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 65,62. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran melalui pendekatan bermain. (3) dari tes hasil belajar melalui pendekatan bermain siklus II diperoleh 35 siswa ( 87,50% ) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rat siswa 81,15. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan mengunakan pendekata bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 101776 Sampali Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017