Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Gambar Teknik Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Penelitian dilakukan kepada kelas X Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK N.1 Lubuk Pakam. Jumlah sampel adalah 70 siswa. Dimana kelas kontrol berjumlah 36 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 36 siswa. Adapun kelas eksperimen yaitu yang diberikan perlakuan model pembelajaran group investigation, dan kelas kontrol dengan perlakuan model konvensional.Untuk kelas eksperimen rata-rata hasil pretest adalah 42,805 dan rata-rata hasil posttest adalah 81,833. Rata-rata hasil posttest untuk kelas eksperimen telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) ≥ 70. Sedangkan untuk kelas kontrol rata-rata hasil pretest adalah 40,61 dan rata-rata hasil posttest adalah 66,083. Rata-rata hasil posttest untuk kelas kontrol belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) ≥ 70. Hasil uji hipotesis menyimpulkan bahwa thitung = 5,675 dan ttabel = 1,994 maka thitung > ttabel (5,675 > 1,994) hasil ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Dimana Ha adalah Hasil belajar menggambar teknik yang diajarkan dengan menggunakan model group investigation lebih tinggi dari pada hasil belajar gambar teknik yang diajarkan dengan metode konvensional siswa kelas X TGB. Hasil belajar gambar teknik yang diberi perlakuan dengan model group investigation lebih tinggi dari model konvensional, dikarenakan dengan model group investigation siswa dengan mudah menguasai isi pembelajaran yang diajarkan oleh guru melalui kelompok kelompok yang dibuat, yang membuat siswa untuk saling bertukar pikiran dan terlibat langsung dalam proses belajar sehingga siswa akan semakin aktif dalam proses belajar. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X gambar teknik SMK N.1 Lubuk Pakam.