Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 1 Merek. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang terdiri dari dua kelas yaitu siswa kelas X TKR 1 sebanyak 28 orang dan siswa kelas X TKR 2 sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan berganda sebanyak 31 soal. Instrument ini digunakan untuk mengetahui homogenitas data kelas eksperimen, dan hasil tes menunjukkan kedua kelas tidak ada perbedaan. Pengajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk kelas X TKR 1 sebagai kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas X TKR 2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar siswa (postes), hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan nilai rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 59, 84 dengan standar deviasi 5, 94 dan model pembelajaran konvensional memberikan nilai rata-rata siswa sebesar 59, 42 dengan standar deviasi15, 32. Uji hipotesis digunakan pada taraf signifikan menggunakan uji t-test dua pihak dimana Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai hasil belajar kedua model pembelajaran tersebut memberikan hasil yang hamper sama atau secara uji hippotesis tidak memiliki perbedaan dari kedua model pembelajaran tersebut. Denagn demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada standar kompetensi menggunakan alat-alat ukur pada kelas X SMK Negeri 1 Merek T.A 2015/2016.