Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Menggambar Teknik Antara Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, dimana dalam pelaksanaannya diberikan perlakuan (treatment) kepada kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) Program Keahlian Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Medan yang mengikuti Mata Pelajaran Menggambar Teknik yang berjumlah empat kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas yang mempunyai tingkat kemampuan awal yang sama (homogen) yang diukur melalui pretest. Dari hasil analisis data pretest didapat bahwa keempat kelas merupakan kelas yang homogen yang kemudian keempat kelas diundi untuk menentukan kelas penelitian. Dari hasil undian didapat kelas eksperimen (yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD) adalah kelas X TP1 dengan jumlah 36 orang, dan kelas kontrol (menggunakan model pembelajaran inkuiri) adalah kelas X TP2 dengan jumlah 36 orang. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 72 orang. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Menggambar Teknik antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan menggunakan model pembelajaran inkuiri, dimana hasil belajar Menggambar Teknik kelas Eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar kelas Kontrol. Dengan hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas Kontrol (menggunakan model pembelajaran inkuiri). Hal ini terlihat dari nilai thitung (1.74) > ttabel (1.67).