Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin dari siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas X program keahlian teknik permesinan SMK Swasta YWKA Medan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X program keahlian teknik permesinan SMK Swasta YWKA Medan tahun ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X program keahlian teknik permesinan SMK Swasta YWKA Medan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 60 orang. Kedua kelas digunakan sebagai sampel. Kelas X TP I diterapkan model pembelajaran TGT sedangkan X TP 2 diterapkan model pembelajaran STAD, tiap kelas terdiri dari 30 dan 30 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Pada model pembelajaran TGT diperoleh Lhitung= 0,0969 dan Ltabel = 0,161 , maka diperoleh Lhitung(0,0969) < Ltabel(0,161) pada kategori normal, dan pada model pembelajaran STAD Lhitung = 0,0841 dan Ltabel = 0,161 maka diperoleh Lhitung(0,0841) < Ltabel(0,161) pada kategori normal. Untuk menguji homogenitas data antara pembelajaran TGT dan STAD digunakan uji barlett pada taraf nyata (α) 0,05 diperoleh fhitung = 1,016 dan ftabel = 1,900, maka fhitung(1,016) < ftabel (1,900) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata α =0,05 dengan kriteria uji tolak H0 jika