Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kemandirian Belajar (2) Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (3) Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 berastagi dan jumlah responden 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Data variabel kemandirian belajar di jaring dengan menggunakan angket, dan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di jaring dengan menggunakan daftar kumpulan nilai. Hasil uji kecenderungan dari variabel kemandirian belajar siswa sebesar 76,36% berada dalam kategori cenderung cukup, sedangkan untuk variabel hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa sebesar 50,91% berada dalam kategori cenderung cukup dengan Mi sebesar 95 dan Sdi sebesar 19. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh kemandirian belajar dengan Lhitung 0,079 dan Ltabel 0,1194 dan pada hasil be.lajar mata pelajaran kewirausahaan diperoleh Lhitung -0,1157 dan Ltabel 0,1194 sehingga dapat disimpulkan bahawa kedua variabel berdistribusi normal. Untuk uji hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa” digunakan analisis kolerasi product moment. Dari analisis tersebut diperoleh rxy sebesar 0,439. Dengan demikian harga rxy > rtabel yaitu 0,439 > 0,266. Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1 Berastagi atau hipotesis penelitian yang diajukan diterima pada taraf signifikansi  = 0,05. Sumbangan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dideterminasikan dengan rxy 2 sebesar 19,27%, artinya hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan ditentukan oleh kemandirian belajar sedangkan 80,73% dipengaruhi oleh variabel lainnya