PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Division (STAD) terhadap hasil belajar memahami pengukuran komponen elektronika pada siswa kelas X program keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan T.A 2015/2016. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah hasil belajar siswa dalam memahami pengukuran komponen elektronika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan yang mengikuti kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika. Sampel dalam penelitian diambil secara acak dan dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen (kelas yeng menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD)) yaitu kelas X TITL 1 sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol (kelas yang menerapkan model pembelajaran ekspositori) yaitu kelas X TITL 2 sebanyak 30 siswa. Jadi total subjek penelitian yang akan diteliti adalah sebanya 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh model pembelajaran terdapat perbedaan hasil belajar kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD) dengan model pembelajaran ekspositori, dimana hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan perhitungan statistik, kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD) menunjukkan hasil belajar lebih tinggi dengan rata-rata skor sebesar 21,90 jika dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol dengan rata-rata skor sebesar 20,17. Dari hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t Satu Pihak dengan taraf signifikan 0,05% menunjukkan bahwa Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016 lebih tinggi daripada model pembelajaran ekspositori. Hal ini terbukti dari nilai thitung > ttabel yaitu 2,402 > 1,771.