Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual pada Pengetahuan Bahan Makanan (2) Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual pada Pengetahuan Bahan Makanan (3) Untuk mengetahui pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap hasil belajar pada Pengetahuan Bahan Makanan. Desain Penelitian ini adalah quasi eksperimen. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 8 Medan. Penentuan kelas dilakukan secara Simple Random Sampling sehingga sampel kelas terdiri dua kelas yaitu kelas X-4 yang berjumlah 33 orang dan kelas X-5 yang berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisis data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makan yang menggunakan media pembelajaran Audio Visual kategori cenderung tinggi dengan jumlah persentase 84,85 persen dan tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makan yang tidak menggunakan media pembelajaran Audio Visual kategori cenderung cukup dengan jumlah persentase 99,99 persen. Hasil uji normalitas dari kedua kelas adalah berdistribusi normal. Dengan nilai kelas eksperimen (Xhitung = 9,015 < Xtabel = 11,07), kelas kontrol (Xhitung = 8,160 < Xtabel = 11,07). Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai > (16,13 > 1,661) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa Tata Boga SMK Negeri 8 Medan. Artinya dengan penggunaan media pembelajaran Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Pengetahuan Bahan Makanan