Daftar Isi:
  • Penelitian berguna mengetahui peningkatan kemampuan daya cerna siswa menggunakan model demonstrasi pada mata pelajaran IPA Pokok Bahasan beraneka ragam fenomena alam serta efeknya pada mahluk hidup dan lingkungan. di kelas V SD Negeri. Kuta Onan. T.P. 2015 / 2016 Jenis penelitian adalah: Penelitian Tindakan Kelas pada kelas V SD Negeri. kuta onan. pada semester II, minggu ke-I hingga minggu ke-II pada bulan Desembar T.P. 2015 / 2016. Sasaran penelitian berjumlah 36 siswa: 13 laki laki 23 perempuan Setelah penelitian terlaksana hingga terdefenisilah: peningkatan kemampuan daya cerna siswa pada pembelajaran pemfungsian model demonstrasi mengenai pokok bahasan efek fenomena pada mahluk hidup dan lingkungan dikelas V SD Negeri kuta onan, T.P. 2015/ 2016, pada Siklus I. signifi pada peningkatan kemampuan daya cerna siswa. defenisi hasil nilai pada tiap tahap terlaksana adalah: hasil nilai perites siswa adalah: 44.17 atau 30.56 % peningkatan setelah implementatif hasil tindak pada siklus I, hasil nilai rerata adalah: 6.19 atau 61.12 % atau peningkatan kemampuan siswa adalah: 30.56 % Pada akhir implementatif di siklus II terlaksana, peningkatan signifi pada awal 30.56 % hingga hasil nilai rerata adalah: 30.56 % hingga hasil nilai rerata siswa adalah: 8.17 atau 91.68 % atau jumlah siswa 33 siswa berhasil mampu atau telah memenuhi kriteria berhasil mampu, setelah implementatif hasil tindak siklus II, domein jumlah siswa adalah: 36 telah memenuhi kriteria Peningkatan kemampuan daya cerna siswa, telah tetap pada tetapan kriteria peneliti, penetapan peneliti adalah: kriteria berhasil mampu harus: 75 %. peningkatan kemampuan daya cerna siswa menerima pembelajaran, tidaklah berupa kebetulan tapi implementatif Peneliti Pemfungsian model demonstrasi Defenisi peningkatan kemampuan daya cerna siswa Pemfungsian model demonstrasi mata pelajaran IPA pokok bahasan beraneka ragam efek fenomena pada mahluk hidup dan lingkungan, adalah: sebelum terlaksana siklus atau perites, kemampuan daya cerna siswa memenuhi kriteria mampu berjumlah 11 siswa atau 30.56 % hingga implementatif pada siklus I terlaksana, peningkatan kemampuan daya cerna siswa pada pembelajaran, berjumlah 22 siswa atau 61.12 % memenuhi kriteria mampu, hingga implementatif siklus II terlaksana, peningkatan kemampuan daya cerna siswa berjumlah 33 siswa atau 91.68 %. berdasar pada fakta, sasaran, target, sehingga peneliti mengajar telah melebihi kriteria mampu. Pada akhir peningkatan kemampuan daya cerna siswa. relevan Pemfungsian Model Demonstrasi