PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI R.A MASJID AGUNG MEDAN T.A 2015/2016
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah kemampuan kognitif anak belum meningkat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di R.A masjid agung T.A 2015/2016. Jenis peneliatian ini adalah penelitian eksperimen only posstest control group design. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu B1 dan B2. Populasi sebanyak 30 anak. Kelas B1 sebanyak 15 dan B2 sebanyak 15. Variabel bebas adalah metode demonstrasi, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan kognitif anak. Instrumen pengumpulan data yaitu panduan observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasi dengan panduan observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α=0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 53,13 dengan nilai tertinggi 64dan nilai terendah 44, kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 47,8, dengan nilai tertinggi 58 dan nilai terendah 38, sehingga kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwathitung (6,670) > ttabel(1,701) pada taraf α =0,05. Dengan demikian kegiatan metode demonstrasi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di R.A Masjid Agung Medan T.A 2015/2016.