PENGARUH METODE MENGAJAR DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BOLA VOLI SISWA KELAS IV SDN 101766 BANDAR SETIA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan passing bola voli siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode mengajar latihan lebih tinggi dari kemampuan passing bola voli siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode mengajar komando. (2) Kemampuan passing bola voli siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah. (3) Terdapat interaksi antara metode mengajar dengan kemampuan gerak dasar siswa terhadap kemampuan passing bola voli siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101766 Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, semester genap tahun pembelajaran 2015/2016. Jumlah keseluruhan populasi 47 siswa, sampel terdiri dari 25 siswa diajarkan dengan menggunakan metode mengajar latihan, dan 22 siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode mengajar komando. Tes kemampuan gerak dasar dilakukan untuk mengelompokkan siswa atas tingkat kemampuan gerak dasar tinggi dan tingkat kemampuan gerak dasar rendah. Metode penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2, Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan ∝ =0,05 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan passing bola voli siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode mengajar latihan lebih tinggi bila dibandingkan dengan kemampuan passing bola voli siswa yang ajarkan dengan menggunakan metode mengajar komando, hal ini ditunjukkan oleh Fhutung = 6,93 > Ftabel = 4,07; (2) Kemampuan passing bola voli siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah, hal ini ditunjukkan oleh Fhutung = 21,49 > Ftabel = 4,07; (3) Terdapat interaksi antara metode mengajar dengan kemampuan gerak dasar siswa terhadap kemampuan passing bola voli siswa, hal ini ditunjukkan oleh Fhutung = 9,77 > Ftabel = 4,07. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode mengajar latihan lebih baik dari pada metode mengajar komando dalam meningkatkan kemampuan passing bola voli siswa, siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi memperoleh hasil kemampuan passing bola voli lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah.