Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya program norma keluarga kecil bahagia sejahtera yang dilandasi oleh tanggung jawab, kesukarelaan, nilai agama dan nilai luhur budaya bangsa, usia pernikahan khususnya perempuan serta masih adanya pemahaman tentang keluarga berencana yang sempit, baik dikalangan masyarakat maupun para tokoh agama dan tokoh masyarakat, 2. Masih adanya presepsi bahwa banyak anak akan membawa rezeki, 3. Kurang informasi mengenai keluarga berencana diakibatkan petugas lapangan kurang melalukan kegiatan bersosialisasi, 4. Kurang memadainya fasilitas lapangan dan kantor. Rumusannya yaitu Faktor apa yang menyebabkan ketidakberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo?” Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab ketidakberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 119 KK/PUS yang bertempat tinggal di Desa Rumah Berastagi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan teknik analisis datanya menggunakan rumus P= . Hasil Penelitian yang diperoleh bahwa faktor-faktor penyebab ketidakberhasilan program Keluarga Berencana dapat dilihat dari 2 faktor sebagai yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dimana pengetahuan pasangan usia subur kurang baik dalam Program Keluarga Berecana, jumlah anak hidup pasangan usia subur kurang baik dalam menggunakan Program Keluarga Berencana, kondisi kesehatan pasangan usia subur kurang baik dalam menggunakan Program Keluarga Berencana, informasi pasangan usia subur terhadap Program Keluarga Berencana kurang baik, faktor eksternal dimana dukungan suami pasangan usia subur kurang mendukung dalam Program Keluarga Berencana, dukungan tenaga kesehatan kurang baik dalam memberikan penyuluhan dan memeriksa kesehatan masyarakat dalam penggunaan KB dan sosial budaya masyarakat kurang mendukung Program Keluarga Berencana