Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah Pengaruh Bimbingan Kelompok Dalam Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 orang siswa yang memiliki perilaku agresif tinggi, yang akan diberikan layanan bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yaitu menggunakan angket perilaku agresif, yang sebanyak 35 butir pernyataan angket perilaku agresif terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliabel. Dan menjadi 25 butir pernyataan angket perilaku agresif sebagai pengumpul data. Dari hasil analisis diperoleh data pre-test perilaku agresif siswa rata-rata = 63,7 termasuk kategori tinggi dan Standart Deviasi (SDx) = 66,2, sedangkan hasil analisis data post-test rata-rata = 45,8, termasuk kategori rendah dan Standart Deviasi (SDY) = 47,9. Teknik uji hipotesis menggunakan rumus uji Wilcoxon (J) diperoleh hasilJhitung = 0 sedangkan hargaJtabel= 14. Oleh karena ituJ(0) < J0,05 (14) dan diperkuat dengan H0 ditolak apabila ZHitung< Z Tabel. Karena nilaiZHitung= - 3,061 dan itu lebih kecil dari nilai ZTabel = -1,96. Maka H0 ditolak HI di terima, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku agresif siswa kelas VIII di SMP PAB 2 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2016/2017 pada taraf nyata α = 0,05. Hal ini terlihat dari JHitung<JTabel (0 < 14) atau Z <Zα/2(-3,061< -1,96). Atau hipotesis dapat diterima.