PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY DAN DISCOVERY PADA TOPIK BIOTEKNOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR, KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN SIKAP ILMIAH SISWA DI SMA NEGERI 1 PANAIHULU
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap: (1) hasil belajar; (2) keterampilan proses sains; dan (3) sikap ilmiah siswa di kelas XII SMA Negeri 1 Panaihulu. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas dengan teknik random sampling. Kelas XII IPA1 dibelajarkan dengan dengan metode inquiry, kelas XII IPA2 dibelajarkan dengan metode discovery, dan kelas XII IPA3 (kontrol) dibelajarkan dengan metode konvensional. Instrumen penelitian menggunakan instrumen tes hasil belajar berupa tes pilihan ganda dan uraian, instrumen keterampilan proses sains dengan menggunakan tes uraian, dan instrumen sikap ilmiah siswa dengan menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANAKOVA) pada taraf signifikan α=0,05 dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan hasil belajar siswa (F=78,595;P= 0,000). Kemampuan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode inquiry (77,50±5,22) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan discovery (73,32±6,15), maupun metode konvensional (60,07±7,39); (2) ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa (F=82.853;P= 0,000). Keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan inquiry (76,92±4,20) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode discovery (73,21±5,73), maupun metode konvensional (61,57±6,18); (3) ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa (F=20,794; P= 0,000). Sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan metode inquiry (84,2±6,8) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode discovery (80,5±5,1); dan metode konvensional (75,53±4,7). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran inquiry pada topik bioteknologi dalam upaya meningkatkan hasil belajar, keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah siswa.