Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan kajian mengenai makna Tari Inai pada masyarakat Melayu Desa Pekan Labuhan Kota Medan. Tari Inai ini menggambarkan rasa syukur terhadap pengantin yang akan menjalankan rumah tangga baru. Tari ini diiringi musik yang akan dimain ny melalui alat alat yang dibutuhkan. Dalam penuangan hasil penelitian ini menggunakan menggunakan beberapa teoriteori yang mendukung dengan topik penelitian diantaranya teori makna, teori bentuk, pengertian tari serta pengertian inai. Waktu penelitian yang digunakan untuk membahas tentang tari Inai selama tiga bulan, yaitu pada bulan Juni- Agustus 2016. Tempat penelitian berada di Desa Pekan Labuhan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah dua orang ketua adat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Berdasarka hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara keseluruhan makna yang terdapat dalam tari Inai melambangkan rasa kebahagiaan keluarga pengantin terhadap pengantin yang akan melakukan pernikahan. Tari Inai adalah memberi pemahaman dan kesadaran bagi calon pengantin bahwa ia akan diberi tanda yang akan menentukan dan merubah hidupnya dihari-hari yang akan datang. Maka, tanda ini tidak bisa dianggap ringan. Calon pengantin akan diantar pemahaman dan kesadarannya untuk memasuki ruang hidup yang baru. Ruang yang jauh berbeda dengan yang dijalaninya selama ini. Melalui tari menghadap inai, calon pengantin diberi pengertian yang dalam tentang akan adanya perubahan hidupnya. Suatu perubahan yang harus dilaluinya dengan penuh hati-hati, dengan menjaga amanah keluarga sebagaimana yang tersirat dalam persembahan tari menginai pengantin