Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis penuntun praktikum kimia dasar II di UMTS, (2) mengembangkan penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi PBL yang sesuai dengan silabus kimia dasar II di UMTS, (3) untuk mengetahui bagaimana pengaruh penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi PBL terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan kimia semester IV Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) sebanyak 14 orang. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi ke lapangan untuk menganalisis penuntun praktikum kimia dasar II UMTS. Setelah peneliti menyusun penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi Problem Based Learning (PBL) divalidasi oleh 4 orang dosen yang ahli di bidangnya lalu direvisi kemudian seterusnya diuji cobakan ke mahasiswa. Berdasarkan tabulasi diperoleh hasil uji kelayakan isi penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi PBL memiliki rata-rata sebesar 3,88 yaitu layak digunakan dan hasil uji kelayakan aspek bahasa penuntun praktikum terintegrasi PBL memiliki rata-rata 3,75 yang artinya layak digunakan. Hasil penilaianafektif mahasiswa dalam melakukan praktikum menggunakan penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi PBL yaitu sebesar 2,05 yaitu nilai afektif mahasiswa sudah baik dan penilaian psikomotorik diperoleh rata-rata sebesar 2,36 juga kategori baik. Untuk menilai hasil kognitif mahasiswa dilakukan uji pemahaman tes berupa pretes dan postes dengan nilai pretes yaitu sebesar 69,29 dan nilai postes 83,57 sehingga diperoleh nilai gain sebesar 0,46 yaitu efektifitas penuntun praktikum kimia dasar II terintegrasi PBL kategori sedang.