ctrlnum 21000
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.unimed.ac.id/21000/</relation><title>OPTIMALISASI PROSEDUR SINTESIS DAN KARAKTERISASI&#xD; ZEOLIT X DARI LIMBAH ABU CANGKANG KELAPA SAWIT</title><creator>Permana, Andika</creator><subject>QD Chemistry</subject><subject>QD241 Organic chemistry</subject><description>Penelitian optimalisasi prosedur sintesis dan karakterisasi zeolit X dari&#xD; limbah abu cangkang kelapa sawit akan dijelaskan dalam skripsi ini. Penelitian ini&#xD; bertujuan untuk mengetahui prosedur-prosedur sintesis yang paling optimum&#xD; untuk zeolit X, yaitu mengetahui kecepatan pengadukan pencampuran awal&#xD; reaktan, suhu pembentukan gel dan lamanya waktu kristalisasi. Bahan dasar yang&#xD; digunakan pada penelitian ini adalah abu cangkang kelapa sawit. Sebelum abu&#xD; cangkang kelapa sawit digunakan, terlebih dahulu diberi perlakuan pemisahan&#xD; secara magnetik hingga diperoleh abu cangkang kelapa sawit non magnetik.&#xD; Pertama sekali sintesis dilakukan dengan abu cangkang kelapa sawit tanpa&#xD; pemisahan dan non magnetik untuk mengetahui pengaruh proses pemisahan&#xD; magnetik. Sintesis dilakukan dengan metode hidrotermal yaitu mereaksikan&#xD; sebanyak 5 g abu cangkang kelapa sawit non magnetik dengan Al(OH)3 sebanyak&#xD; 2,2363 g, NaOH sebanyak 5,9520 g dalam 100 mL akuabides. Reaksi ini&#xD; dilakukan pada temperatur ruang selama 10 jam dengan perlakuan pengadukan&#xD; pada kecepatan 600 rpm. Untuk mengoptimalkan reaksi yang terjadi maka sampel&#xD; ini didiamkan selama 1 malam pada suhu ruang. Kemudian hasilnya direfluks&#xD; untuk pembentukan gel pada suhu 70 oC selama 3 jam. Gel yang dihasilkan&#xD; dikristalisasi dengan cara merefluks gel pada suhu 120 oC selama 6 jam dan&#xD; menghasilkan zeolit berwarna hitam keabu-abuan. Kemudian dikarakterisasi&#xD; menggunakan spektroskopi inframerah dan XRD. Hasil karakterisasi&#xD; dibandingkan dengan karakteristik zeolit pembanding. Diketahui bahwa&#xD; pemisahan magnetik menghasilkan zeolit yang lebih baik, kemudian abu non&#xD; magnetik dipisahkan secara fraksinasi yang menghasilkan fraksi ringan, sedang&#xD; dan berat. Masing-masing fraksi digunakan sebagai bahan baku sintesis dengan&#xD; prosedur yang sama untuk mengetahui fraksi yang menghasilkan zeolit yang&#xD; terbaik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, fraksi abu cangkang kelapa sawit&#xD; yang paling optimum adalah fraksi berat. Kemudian dilakukan prosedur yang&#xD; sama dengan variasi kecepatan pengadukan 500, 600 700 rpm dan didapat&#xD; kecepatan yang paling optimum adalah kecepatan pengadukan 600 rpm.&#xD; Selanjutnya variasi suhu pembentukan gel 60, 70, 80 oC dan diketahui yang paling&#xD; optimum pada suhu 70 oC. Dan yang terakhir adalah variasi waktu kristalisasi 5, 6,&#xD; 7 jam dan diketahui waktu kristalisasi yang paling optimum adalah 6 jam</description><date>2016-09-02</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/1/1.%20%20NIM.%204123210002%20COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/2/2.%20%20NIM.%204123210002%20LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/3/3.%20%20NIM.%204123210002%20ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/4/4.%20%20NIM.%204123210002%20KATA%20PENGANTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/5/5.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/6/6.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20GAMBAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/7/7.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20TABEL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/8/8.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/9/9.%20%20NIM.%204123210002%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/10/13.%20NIM.%204123210002%20%20BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/21000/11/14.%20NIM.%204123210002%20%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Permana, Andika (2016) OPTIMALISASI PROSEDUR SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT X DARI LIMBAH ABU CANGKANG KELAPA SAWIT. Undergraduate thesis, UNIMED. </identifier><recordID>21000</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Permana, Andika
title OPTIMALISASI PROSEDUR SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT X DARI LIMBAH ABU CANGKANG KELAPA SAWIT
publishDate 2016
isbn 204123210002
topic QD Chemistry
QD241 Organic chemistry
url http://digilib.unimed.ac.id/21000/1/1.%20%20NIM.%204123210002%20COVER.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/2/2.%20%20NIM.%204123210002%20LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/3/3.%20%20NIM.%204123210002%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/4/4.%20%20NIM.%204123210002%20KATA%20PENGANTAR.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/5/5.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/6/6.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20GAMBAR.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/7/7.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20TABEL.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/8/8.%20%20NIM.%204123210002%20DAFTAR%20LAMPIRAN.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/9/9.%20%20NIM.%204123210002%20BAB%20I.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/10/13.%20NIM.%204123210002%20%20BAB%20V.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/11/14.%20NIM.%204123210002%20%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/21000/
contents Penelitian optimalisasi prosedur sintesis dan karakterisasi zeolit X dari limbah abu cangkang kelapa sawit akan dijelaskan dalam skripsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur-prosedur sintesis yang paling optimum untuk zeolit X, yaitu mengetahui kecepatan pengadukan pencampuran awal reaktan, suhu pembentukan gel dan lamanya waktu kristalisasi. Bahan dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah abu cangkang kelapa sawit. Sebelum abu cangkang kelapa sawit digunakan, terlebih dahulu diberi perlakuan pemisahan secara magnetik hingga diperoleh abu cangkang kelapa sawit non magnetik. Pertama sekali sintesis dilakukan dengan abu cangkang kelapa sawit tanpa pemisahan dan non magnetik untuk mengetahui pengaruh proses pemisahan magnetik. Sintesis dilakukan dengan metode hidrotermal yaitu mereaksikan sebanyak 5 g abu cangkang kelapa sawit non magnetik dengan Al(OH)3 sebanyak 2,2363 g, NaOH sebanyak 5,9520 g dalam 100 mL akuabides. Reaksi ini dilakukan pada temperatur ruang selama 10 jam dengan perlakuan pengadukan pada kecepatan 600 rpm. Untuk mengoptimalkan reaksi yang terjadi maka sampel ini didiamkan selama 1 malam pada suhu ruang. Kemudian hasilnya direfluks untuk pembentukan gel pada suhu 70 oC selama 3 jam. Gel yang dihasilkan dikristalisasi dengan cara merefluks gel pada suhu 120 oC selama 6 jam dan menghasilkan zeolit berwarna hitam keabu-abuan. Kemudian dikarakterisasi menggunakan spektroskopi inframerah dan XRD. Hasil karakterisasi dibandingkan dengan karakteristik zeolit pembanding. Diketahui bahwa pemisahan magnetik menghasilkan zeolit yang lebih baik, kemudian abu non magnetik dipisahkan secara fraksinasi yang menghasilkan fraksi ringan, sedang dan berat. Masing-masing fraksi digunakan sebagai bahan baku sintesis dengan prosedur yang sama untuk mengetahui fraksi yang menghasilkan zeolit yang terbaik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, fraksi abu cangkang kelapa sawit yang paling optimum adalah fraksi berat. Kemudian dilakukan prosedur yang sama dengan variasi kecepatan pengadukan 500, 600 700 rpm dan didapat kecepatan yang paling optimum adalah kecepatan pengadukan 600 rpm. Selanjutnya variasi suhu pembentukan gel 60, 70, 80 oC dan diketahui yang paling optimum pada suhu 70 oC. Dan yang terakhir adalah variasi waktu kristalisasi 5, 6, 7 jam dan diketahui waktu kristalisasi yang paling optimum adalah 6 jam
id IOS3150.21000
institution Universitas Negeri Medan
institution_id 60
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Medan
library_id 564
collection Digital Repository Universitas Negeri Medan
repository_id 3150
subject_area Adat Istiadat
Agama
Akuntansi
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
repoId IOS3150
first_indexed 2017-02-25T17:14:27Z
last_indexed 2017-02-25T17:14:27Z
recordtype dc
_version_ 1766033414838812672
score 17.538404