PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BUASBUAS (Premna pubescens. Blume) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DAN GAMBARAN HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Buasbuas (Premna pubescens Blume)/EEP terhadap (i) penurunan kadar gula darah (KGD), (ii) kenaikan berat badan (BB) dan (iii) perbaikan gambaran histologi pankreas pada tikus diabetes melitus (DM). Jenis penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial menggunakan 20 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dibagi dalam lima kelompok: (i) kontrol negatif/ non diabetes melitus (KN), (ii) kontrol positif (KD), (iii) kontrol ekstrak/ kelompok non DM yang diberi EEP 200 mg/kg BB (KE), (iv) kelompok DM yang diberi EEP 200 mg/kg BB (P2), dan (v) kelompok DM yang diberi EEP 300 mg/kg BB (P3). Kondisi DM didapatkan dengan induksi aloksan dosis 150 mg/kg BB yang diinjeksi secara intraperitoneal. Pengukuran KGD dilakukan menggunakan glukometer dua hari setelah diinduksi aloksan. Tikus dengan KGD ≥ 200 mg/dl dinyatakan mengalami diabetes. Kemudian tikus DM (kecuali KD) diberi EEP setiap hari sekali selama 28 hari secara oral menggunakan jarum sonde. Pembuatan Ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengukuran KGD dan BB dilakukan setiap empat hari sekali pada pagi hari. Pada akhir perlakuan, tikus dibedah dan diambil pankreasnya untuk dijadikan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilineosin (HE). Data KGD dan BB yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey menggunakan SPSS 21.0. Hasil menunjukkan EEP dosis 200 mg/kg BB menurunkan KGD dan menaikkan BB secara signifikan (P<0.05), namun EEP dosis 300 mg/kg BB tidak memberikan pengaruh terhadap penurunan KGD maupun kenaikan BB tikus DM. Gambaran histologi pankreas tikus DM yang diberi EEP dosis 200 dan 300 mg/kg BB menunjukkan terjadinya perbaikan dibandingkan tikus DM (KD). Pemberian EEP dosis 200 mg/kg BB pada tikus normal tidak memberikan pengaruh terhadap KGD, BB maupun gambaran histologi pankreas