PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN BOSI-BOSI (Timonius flavescens (Jacg.) Baker) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada pengaruh pemberian ekstrak etanol daun bosibosi (Timonius flavenscens) terhadap peningkatan jumlah leukosit, limfosit, granulosit, bobot limpa dan berat badan pada tikus (Rattus norvegicus) jantan. Ekstrak etanol daun bosibosi menggunakan metode maserasi yang diinduksi dengan antigen sel darah merah domba (SDMD) dan perlakuan ekstrak etanol daun bosibosi. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Dimana 24 ekor tikus putih jantan tersebut dibagi dalam 6 kelompok uji, yang masing-masing kelompok uji terdiri dari 4 ekor tikus. Antigen SDMD 2% diberikan melalui injeksi intraperitoneal dan pemberian ekstrak etanol daun bosibosi diberikan secara oral selama 14 hari berturutturut. Penghitungan jumlah leukosit, limfosit, dan granulosit digunakan alat Digital Auto Hematology Analyzer tool (RT-7600). Kelompok kontrol negatif (KN) tanpa perlakuan, kelompok kontrol positif sakit (KPS) diberikan SDMD 2%, kelompok positif obat diberikan SDMD 2% dan obat stimuno 50 mg/kgBB, kelompok dosis III (DIII) diberikan SDMD 2% dan ekstrak etanol daun bosibosi 2.49 gr/kgBB, kelompok dosis II (DII) diberikan SDMD 2% dan ekstrak etanol daun bosibosi 1.245 gr/kgBB, kelompok dosis I (DI) diberikan SDMD 2% dan ekstrak etanol daun bosibosi 0.622 gr/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bosibosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah leukosit, limfosit, granulosit, bobot limpa dan berat badan tikus jantan (P < 0.05) jika dibandingkan dengan perlakuan obat stimuno 50 mg/kgBB, antigen SDMD 2%, dan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa daun bosi-bosi memiliki potensi sebagai imunostimulan