Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui strategi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VIII SMP negeri 43 Medan tahun ajaran 2015/2016, (2) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas VIII SMP negeri 43 Medan tahun ajaran 2015/2016, (3) untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas VIII di SMP negeri 43 Medan tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 43 Medan T.A 2015/2016 yang berjumlah 36 orang. Objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif jigsaw pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 43 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan analisis data setelah pemberian tindakan pada siklus I melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematika I diperoleh 16 siswa (44,44%) dari 36 siswa telah memiliki kemampuan komunikasi matematika minimal kategori sedang (nilainya  70). Setelah tindakan II, melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematika IV diperoleh 32 siswa (88,88%) dari 36 siswa yang telah telah memiliki kemampuan komunikasi matematika minimal kategori sedang (nilainya  70). Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal maka persentase ketuntasan ini sudah memenuhi. Pada pemberian tindakan pada siklus I melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematika siswa untuk setiap aspek yang diteliti, persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika minimal kategori sedang (nilainya  70) pada aspek menggambar sebesar 66,67%, pada aspek ekspresi matematika sebesar 66,67%, pada aspek menulis/menjelaskan sebesar 55,56%. Dan pada siklus II terjadi peningkatan seperti berikut : persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika minimal kategori sedang (nilainya  70) pada aspek menggambar sebesar 86,11%, pada aspek ekspresi matematika sebesar 88,89%, pada aspek menulis/menjelaskan sebesar 88,89%. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan komunikasi matematika siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 43 Medan T.A 2015/2016. Kata kunci: Komunikasi matematika, model pembelajaran jigsaw, pembelajaran matematika.