Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pokok program linear. (2) Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan ketuntasan klasikal siswa pada materi pokok program linear. (3) respon apakah yang diberikan siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi program linear. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA SMA Islam Al- Ulum Terpadu Medan T.A 2016/2017 yang terdiri atas 38 siswa sedangkan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pokok program linear dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning di kelas XI-IPA SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan T.A 2016/2017. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan persentase rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 13,20% dari 68,16% (Cukup Baik) pada tes kemampuan pemecahan masalah I menjadi 81,36% (Baik) pada tes kemampuan pemecahan masalah II setelah diadakan upaya perbaikan dalam proses pembelajaran. Ketuntasan belajar meningkat sebesar 12 siswa (31,58%) yaitu pada siklus I adalah 22 siswa (57,89%) menjadi 34 siswa (89,47%) pada siklus II setelah diadakan upaya perbaikan dalam proses pembelajaran. Respon siswa terhadap model problem based learning positif dengan rata-rata 3,11. Hal ini berdasarkan perhitungan skor respon masing-masing siswa yaitu dari 38 siswa, 29 siswa (76,32%) memiliki respon positif terhadap model problem based learning yang diterapkan pada mata pelajaran matematika materi pokok program linear, sedangkan 9 siswa (23,68%) memiliki respon negatif. Sehingga penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi program linear.