Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMP Etis Landia Medan pada materi Kubus dan Balok T.A 2016/2017 dan apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi Kubus dan Balok T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IX SMP Etis Landia yang terdiri dari 5 kelas dan yang menjadi sampel penelitian adalah 2 kelas yang telah dipilih secara acak yaitu kelas IX-1 menjadi kelas eksperimen A dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas IX-2 menjadi kelas eksperimen B dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD . Pada kelas eksperimen A nilai rata-rata posttest adalah 34,9 sedangkan pada kelas eksperimen B nilai rata-rata posttest adalah 37,23 Setelah diuji terbukti data berdistribusi normal dan homogen. Setelah data terbukti berdistribusi normal dan homogen dilakukan uji hipotesis untuk menjawab hipotesis penelitian dengan menggunakan uji t pihak kanan. Dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung (4,467) > (2.002). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran NHT dan STAD. Berdasarkan uraian-uraian diatas disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi kubus dan balok bagi siswa kelas IX SMP Etis Landia Medan.