Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran investigasi kelompok dengan inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam serta untuk mengetahui hubungan antara aktivitas siswa dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest two groups design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI-IPA SMA Swasta Teladan Medan T.A. 2015/2016 yang berjumlah 144 siswa. Sampel penelitian sebanyak dua kelas eksperimen yang diambil secara cluster random sampling, yaitu kelas XI-IPA 2 sebagai Kelas Eksperimen I dan XI-IPA 3 sebagai Kelas Eksperimen II sebanyak 20 siswa setiap kelas. Kelas Eksperimen I diberikan perlakuan model pembelajaran investigasi kelompok dan Kelas Eksperimen II diberikan perlakuan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pengumpulan data dilakukan dengan tes (hasil belajar) dan non-tes (aktivitas siswa). Teknik analisis data menggunakan uji t-dua pihak dan analisis korelasi pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran investigasi kelompok dan inkuiri terbimbing. Rata-rata hasil belajar dan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan investigasi kelompok. Terdapat hubungan antara aktivitas siswa dengan hasil belajar siswa sebesar 0,343. Kontribusi aktivitas siswa terhadap hasil belajar sebesar 11,76%.