Daftar Isi:
  • Pengembangan bahan ajar modul berbasis proyek pada materi aldehidketon di SMA dijelaskan dalam skripsi ini. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sunggal dan Universitas Negeri Medan (UNIMED). Validator yang digunakan adalah tiga orang dosen kimia UNIMED dan tiga orang guru kimia SMA Negeri 1 Sunggal dengan mengisi angket penilaian bahan ajar aldehid-keton berdasarkan standar BSNP. Dalam pengembangan bahan ajar berbasis proyek ini, langkah awal yang dilakukan adalah memilih satu buku kimia organik universitas dan tiga buku kimia SMA untuk dianalisis oleh peneliti, tiga orang dosen dan tiga orang guru kimia. Dari hasil analisis buku oleh guru kimia didapatkan skor rata-rata untuk kode buku A, B, C dan D berturut-turut adalah 4,18; 3,77; 3,77 dan 3,68 sedangkan hasil analisis oleh dosen didapatkan skor rata-rata untuk kode buku A, B, C dan D berturut-turut adalah 4,07; 3,69; 3,60; 3,93 dengan kriteria validasi masing-masing valid dan tidak perlu direvisi. Dengan berpedoman pada silabus dan analisis buku diperoleh sebuah draft bahan ajar dengan urutan materi yang akan diintegrasikan dengan proyek, contoh soal dan penyelesaian pada sub pokok bahasan, latihan soal dan soal-soal evaluasi, info-info kimia dalam kehidupan sehari-hari, sekilas tentang, info kimia, tokoh kimia, proyek dan beberapa daftar pustaka yang dilengkapi degan beberapa referensi. Kemudian bahan ajar distandarisasi oleh tiga orang dosen kimia dan tiga orang guru untuk mengetahui apakah bahan ajar valid dan tidak valid. Berdasarkan penilaian yang diperoleh dari penelitian, nilai yang diperoleh berada pada kisaran 4,21-5,00 tepatnya pada angka 4,69 dan 4,54 yang berarti bahan ajar modul sangat valid, tidak perlu direvisi dan layak digunakan. Dengan melihat hasil standarisasi bahan ajar berbasis proyek pada materi aldehid-keton ini layak digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan baik guru maupun siswa yang mengajar dan mempelajari kimia