PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL
Daftar Isi:
- Pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul dijelaskan dalam skripsi ini. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar inovatif dan interaktif dalam sistem web pada pengajaran bentuk molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I yang sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul. Populasi penelitian ini adalah semua buku teks kimia yang digunakan sebagai rujukan di UNIMED, semua dosen jurusan kimia di UNIMED, dan semua mahasiswa jurusan kimia UNIMED. Sedangkan yang menjadi sampel buku teks kimia pada penelitian ini adalah buku teks kimia yang digunakan sebagai rujukan di UNIMED materi bentuk molekul untuk mata kuliah Kimia Umum I sebanyak lima buku teks kimia yang dipilih secara random. Untuk sampel dosen adalah dosen jurusan kimia di UNIMED sebanyak 3 orang yang dipilih dengan teknik sampling purposif yaitu dosen jurusan kimia di UNIMED dengan tingkat pendidikan minimal S-2 dan aktif mengajar. Selanjutnya, sampel untuk mahasiswa adalah mahasiswa jurusan kimia UNIMED sebanyak 20 orang yang dipilih dengan teknik sampling purposif yaitu mahasiswa jurusan kimia UNIMED yang telah mengikuti mata kuliah Kimia Umum I dan aktif kuliah. Penelitian ini dimulai dengan analisis sampel buku teks kimia, kemudian hasil analisisnya digunakan sebagai salah satu sumber untuk mengembangkan bahan ajar yang didesain dengan cara inovatif dan interaktif yang berbasis web pada pengajaran bentuk molekul ditambah dengan sumber-sumber lainnya. Setelah itu, distandarisasi oleh sampel dosen untuk mengetahui standarnya dan distandarisasi oleh sampel mahasiswa untuk mengetahui kelayakannya, dimana kedua standarisasi baik sampel dosen dan sampel mahasiswa, menggunakan angket standar penilaian bahan ajar berdasarkan BSNP yang sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis data terhadap hasil standarisasi oleh dosen yaitu, 3,59, hasil standarisasi oleh mahasiswa yaitu, 3, 62, dan rata-rata dari hasil standarisasi oleh dosen maupun mahasiswa yaitu, 3, 61, maka disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar tersebut dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I dan sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) serta layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul.