Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dengan menggunakan media dan kemampuan matematik terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Stabat T.P. 2015/2016. Sampel kelas diambil dengan teknik sampling purposif dan begitu pula dalam pengambilan sampel siswa di kelas akan dilakukan juga dengan teknik sampling purposif yang didasarkan pada nilai pretest yang relatif homogen dan juga didasarkan test terhadap kemampuan matematik siswa. Kedua kelas yang diajarkan dengan dua model dibagi menjadi empat kelas dengan kombinasi faktorial 2 X 2. Ada dua faktor yang diuji cobakan yaitu faktor A : Model pembelajaran dengan menggunakan media yang terdiri dari 2 taraf yaitu A1= model DI dengan media riil dan A2= model PjBL dengan media virtual, faktor B: kemampuan matematik yang terdiri 2 taraf yaitu B1 = kemampuan matematik tinggi dan B2 = kemampuan matematik rendah. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh bahwa Fhitung(A) dan (B) sebesar 38,092 sedangkan harga Ftabel (0,05) (1,64)= 3,99 maka Fhitung<Ftabel Hal tersebut menunjukkan ada interaksi antara model pembelajaran dengan menggunakan media dan kemampuan matematik terhadap hasil belajar kimia siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model PjBL dengan media virtual pada siswa berkemampuan matematik tinggi memberikan rataan tertinggi yakni (78,214 ± 7,495), dan rataan pada siswa berkemampuan matematik tinggi yang diajarkan dengan model DI dengan media riil yakni (75 ± 5,940). Selanjutnya diperoleh bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model PjBL dengan media virtual pada siswa berkemampuan matematik rendah memberikan rataan yakni (61,25 ± 7,232), dan pada siswa berkemampuan matematik rendah yang diajarkan dengan model DI dengan media riil memberikan rataan yakni (62,5 ± 7,071). Pada uji pengaruh sederhana, siswa yang memiliki kemampuan matematik tinggi dan rendah tidak ada perbedaan yang disignifikan antara rataan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran dengan menggunakan media