Daftar Isi:
  • Implementasi model pembelajaran discovery learning terintegrasi media bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan karakter siswa, serta hubungan antara karakter dengan hasil belajar. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMAN 1 Tanjung Tiram . Populasi yakni seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 4 (empat) kelas. Sampel ditetapkan dengan cluster random sampling yakni mengambil 3 kelas yang dijadikan kelas eksperimen. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh instrumen yang valid sebanyak 22 soal dan reliabel (0.423), namun untuk penelitian hanya 20 soal yang digunakan. Sedangkan, data untuk karakter rasa ingin tahu, kerjasama dan tanggung jawab siswa diperoleh menggunakan data instrumen yang telah valid. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa pada model pembelajaran discovery learning terintegrasi media macromedia flash, powerpoint dan peta konsep, data yang diperoleh : Fhitung > Ftabel yakni Fhitung = 6,58 dengan Ftabel =3,26. Untuk media yang lebih baik adalah discovery learning terintegrasi macromedia flash dibandingkan ketiga media lainnya yakni macromedia flash > powerpoint > peta konsep dengan rata-rata nilai yang diperoleh : 76,67 > 74,67 > 70,67. Implemetasi model pembelajaran discovery learning terintegrasi media macromedia flash, powerpoint, dan peta konsep dapat menumbuhkembangkan karakter dalam materi hidrolisis garam, maka didapat hubungan antara karakter dengan hasil belajar yakni model discovery learning terintegrasi macromedia flash = 21,87%, powerpoint = 24,18%, peta konsep = 14,37%, sisanya dipengaruhi variabel yang lain. Kesimpulan dari penelitian ; ada perbedaan hasil belajar kimia menggunakan model discovery learning terintegrasi media serta adanya hubungan antara karakter dengan hasil belajar siswa.